PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN KARAKTER REMAJA
1.1 Pendahuluan
Tidak dapat dipungkiri perkembangan tekhnologi
saat ini sangatlah pesat,.
Teknologi diciptakan untuk mempermudah urusan manusia. Salah satu perkembangan
tekhnologi yang sangat pesat saat ini adalah teknologi komonikasi berbasis
internet. Pemangfaatan teknologi komunikasi berbasis internet saat ini tidak
hanya digunakan sebagai komonikasi dua arah saja mak tetapi berkembang ke arah
media sosial, seperti facebook, twiter,myspace, dan berbagai jenis fasilitas
web pribadi yang disediakan oleh penyedia web secara gratis.
Pola
penggunaan media sosial oleh remaja dapat dipengaruhi oleh keluarga,
lingkungan, dan karakteristik individu remaja. Keluarga dan lingkungan Pergaulan merupakan faktor pertama dan utama yang memberikan pengaruh terhadap
berbagai aspek perkembangan sosial anak dan remaja. Remaja atau anak yang
memiliki latar belakang ekonomi menengah ke atas dapat dengan mudah mengakses
jejaring atau media sosial lainnya dengan menggunakan Handphone atau fasilitas
internet yang ada di rumah atau warung internet, serta maraknya warung yang
memberikan fasilitas wifi
Simanjuntak
(2004) dalam tulisannya mengenai aspek sosial telepon selular menyatakan paling
tidak ada lima implikasi dari penggunaan ponsel. Pertama, terhadap setiap
individu yang menggunakan ponsel tersebut. Kedua, terhadap interaksi-interaksi
antar individu. Ketiga, terhadap pertemuan tatap muka. Keempat, terhadap suatu
kelompok-kelompok atau organisasi. Selanjutnya yang kelima adalah terhadap
sistem hubungan di organisasi dan kelembagaan-kelembagaan masyarakat.
Seiring
dengan perkembangan alat komunikasi berbasis internet ini sering kali
menyebabkan terganggunya komunikasi yang ideal, dimana menurut Budyatna (2005) mengemukakan bahwa
bentuk pendekatan komunikasi
yang paling ideal
adalah yang bersifat
transaksional, dimana proses
komunikasi dilihat sebagai
suatu proses yang
sangat dinamis dan
timbal balik. Disini
Budyatna melihat bahwa
dengan munculnya penggunaan
ponsel mempengaruhi proses
yang transaksional tersebut. Seringkali komunikasi yang dinamis
dan timbal balik dirasakan menurun kualitas dan kuantitasnya pada interaksi
tatap muka.
Terdapat banyak
fenomena dimana tidak
jarang individu lebih
memilih memainkan atau
menggunakan ponselnya, meskipun
ia berada ditengah-tengah suatu
kegiatan atau sosialisasi
dengan orang-orang disekitarnya.
Berdasarkan Survey Siemens Mobile
Lifestyle III, menyebutkan bahwa 60% dari respondennya lebih senang
mengirim dan membaca
SMS atau memainkan
games ponselnya ditengah acara keluarga yang dianggap membosankan
(Nurudin, 2005).
Semakin
mudahnya akses sharing informasi pada saat ini dengan berbagai fasilitas yang
dihadirkan oleh media sosial menimbulkan dampak yang berpengaruh terhadap
perkembangan remaja Media sosial menghapus batasan-batasan dalam
bersosialisasi. Dalam media sosial tidak ada batasan ruang dan waktu, mereka
dapat berkomunikasi kapanpun dan dimanapun mereka berada. Tidak dapat
dipungkiri bahwa media sosial mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan
seseorang. Seseorang yang asalnya kecil bisa menjadi besar dengan media sosial,
begitu pula sebaliknya (Indonesia youth.org).
Masa
Remaja murupakan masa transisi peralihan dari masa anak- anak menuju fase
perkembangan berikutnya. Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk
1994) bahwa masa
remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena
remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak.. Remaja berada di antara anak
dan orang dewasa, oleh karena itu remaja seringkali dikenal dengan fase
“mencari jati diri” atau fase “topan dan badai”. Remaja masih belum mampu
mengusai dan memfungsikan secara maksimal fungsi fisik maupun psikisnya. Namun
fase remaja merupakan fase perkembangan yang berada pada masa amat potensial,
baik dilihat dari aspek kognitif, emosi maupun fisik. Sehingga pada fase ini
merupakan fase yang sangat riskan dalam perkembangan anak.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah,
telephon selluler berbasik internet yang berkembang sangat pesat pada saat ini,
mempunyai pengaruh terhadap perkembangan remaja pada saat ini. Maka dalam
masalah ini dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah
pengunaan media sosial pada masa remaja saat ini?
2. Faktor-
faktor apakah yang berpengaruh terhadap pengunaan media sosial ?
3. Dampak
– dampak apakah yang ditimbulkan dari media
sosial?
1.3
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini
bertujuan untuk:
1.
Mengetahui pola pengunaan ponsel di usia
remaja
2.
Mengetahui faktor – faktor yang
berpengaruh terhadap pengunaan ponsel di usia remaja
3.
Dampak yang bias ditimbulkan dari
penguna
1.4
Manfaat Penelitiuan
Penelitian
ini bertujuan untuk mengembangkan studi peneliti serta menambah wawasan
peneliti dalam melihat semakin berkembangnya media sosial saat ini baik di
kalangan orang tua kususnya pada usia remaja, dimana usia remaja merupakan masa
transisi dan sangat riskan terhadap sesuatu yang baru. Penelitian ini juga bisa
menambah bahan literatrur bagi yang berkepentingan dalam permasalahan ini,
serta bisa sebagai bahan pertimbangan orang tua dalam mendidik dan mengawasi
perkembangan anak di usia remaja.