Kamis, 02 Maret 2017

PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN KARAKTER REMAJA



 PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN KARAKTER REMAJA


1.1 Pendahuluan
Tidak dapat dipungkiri perkembangan tekhnologi saat ini sangatlah pesat,. Teknologi diciptakan untuk mempermudah urusan manusia. Salah satu perkembangan tekhnologi yang sangat pesat saat ini adalah teknologi komonikasi berbasis internet. Pemangfaatan teknologi komunikasi berbasis internet saat ini tidak hanya digunakan sebagai komonikasi dua arah saja mak tetapi berkembang ke arah media sosial, seperti facebook, twiter,myspace, dan berbagai jenis fasilitas web pribadi yang disediakan oleh penyedia web secara gratis.
                Pola penggunaan media sosial oleh remaja dapat dipengaruhi oleh keluarga, lingkungan, dan karakteristik individu remaja. Keluarga dan  lingkungan Pergaulan merupakan faktor  pertama dan utama yang memberikan pengaruh terhadap berbagai aspek perkembangan sosial anak dan remaja. Remaja atau anak yang memiliki latar belakang ekonomi menengah ke atas dapat dengan mudah mengakses jejaring atau media sosial lainnya dengan menggunakan Handphone atau fasilitas internet yang ada di rumah atau warung internet, serta maraknya warung yang memberikan fasilitas wifi
            Simanjuntak (2004) dalam tulisannya mengenai aspek sosial telepon selular menyatakan paling tidak ada lima implikasi dari penggunaan ponsel. Pertama, terhadap setiap individu yang menggunakan ponsel tersebut. Kedua, terhadap interaksi-interaksi antar individu. Ketiga, terhadap pertemuan tatap muka. Keempat, terhadap suatu kelompok-kelompok atau organisasi. Selanjutnya yang kelima adalah terhadap sistem hubungan di organisasi dan kelembagaan-kelembagaan masyarakat.
            Seiring dengan perkembangan alat komunikasi berbasis internet ini sering kali menyebabkan terganggunya komunikasi yang ideal, dimana menurut Budyatna (2005)    mengemukakan  bahwa  bentuk  pendekatan  komunikasi  yang  paling  ideal  adalah  yang  bersifat  transaksional,  dimana  proses  komunikasi  dilihat  sebagai  suatu  proses  yang  sangat  dinamis  dan  timbal  balik.  Disini  Budyatna  melihat  bahwa  dengan  munculnya  penggunaan  ponsel  mempengaruhi  proses  yang  transaksional  tersebut. Seringkali komunikasi yang dinamis dan timbal balik dirasakan menurun kualitas dan kuantitasnya pada interaksi tatap muka.
            Terdapat  banyak  fenomena  dimana  tidak  jarang  individu  lebih  memilih  memainkan  atau  menggunakan  ponselnya,  meskipun  ia  berada  ditengah-tengah  suatu  kegiatan  atau  sosialisasi  dengan  orang-orang  disekitarnya.  Berdasarkan  Survey Siemens Mobile Lifestyle III, menyebutkan bahwa 60% dari respondennya lebih  senang  mengirim  dan  membaca  SMS  atau  memainkan  games ponselnya ditengah acara keluarga yang dianggap membosankan (Nurudin, 2005).
            Semakin mudahnya akses sharing informasi pada saat ini dengan berbagai fasilitas yang dihadirkan oleh media sosial menimbulkan dampak yang berpengaruh terhadap perkembangan remaja Media sosial menghapus batasan-batasan dalam bersosialisasi. Dalam media sosial tidak ada batasan ruang dan waktu, mereka dapat berkomunikasi kapanpun dan dimanapun mereka berada. Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan seseorang. Seseorang yang asalnya kecil bisa menjadi besar dengan media sosial, begitu pula sebaliknya (Indonesia youth.org). 
            Masa Remaja murupakan masa transisi peralihan dari masa anak- anak menuju fase perkembangan berikutnya. Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak.. Remaja berada di antara anak dan orang dewasa, oleh karena itu remaja seringkali dikenal dengan fase “mencari jati diri” atau fase “topan dan badai”. Remaja masih belum mampu mengusai dan memfungsikan secara maksimal fungsi fisik maupun psikisnya. Namun fase remaja merupakan fase perkembangan yang berada pada masa amat potensial, baik dilihat dari aspek kognitif, emosi maupun fisik. Sehingga pada fase ini merupakan fase yang sangat riskan dalam perkembangan anak.
           
1.2 RUMUSAN MASALAH
            Berdasarkan latar belakang masalah, telephon selluler berbasik internet yang berkembang sangat pesat pada saat ini, mempunyai pengaruh terhadap perkembangan remaja pada saat ini. Maka dalam masalah ini dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1.      Bagaimanakah pengunaan media sosial pada masa remaja saat ini?
2.      Faktor- faktor apakah yang berpengaruh terhadap pengunaan media sosial ?
3.      Dampak – dampak apakah  yang ditimbulkan dari media sosial?

1.3 TUJUAN PENELITIAN
            Penelitian ini bertujuan untuk:
1.      Mengetahui pola pengunaan ponsel di usia remaja
2.      Mengetahui faktor – faktor yang berpengaruh terhadap pengunaan ponsel di usia remaja
3.      Dampak yang bias ditimbulkan dari penguna
1.4 Manfaat Penelitiuan
            Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan studi peneliti serta menambah wawasan peneliti dalam melihat semakin berkembangnya media sosial saat ini baik di kalangan orang tua kususnya pada usia remaja, dimana usia remaja merupakan masa transisi dan sangat riskan terhadap sesuatu yang baru. Penelitian ini juga bisa menambah bahan literatrur bagi yang berkepentingan dalam permasalahan ini, serta bisa sebagai bahan pertimbangan orang tua dalam mendidik dan mengawasi perkembangan anak di usia remaja.